Pemeriksaan Hematologi Rutin

  • Andika Aliviameita Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Puspitasari Puspitasari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Keywords: Pemeriksaan, Hematologi, Rutin

Abstract

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hidayahnya sehingga penulis dapat menyusun “Pemeriksaan Hematologi Rutin” dengan baik. Buku ini berisi tentang pengantar hematologi, persiapan pengambilan spesimen, penanganan spesimen darah, dan pemeriksaan Darah Lengkap. Buku ini dapat disusun dengan baik berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian buku ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan buku, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh karena itu penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Akhir kata semoga buku ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat.

Downloads

Download data is not yet available.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Aini, A. (2021). Bahan Ajar Hematologi I (Issue 1). Jakarta: CV. AA. Rizky.

Alma, B., Nuraeni, M., & Mariadi, P. D. (2022). Perbedaan Jumlah Trombosit yang Dihomogenisasi Sekunder Manual Teknik Inversi 10 kali dengan Homogenisasi Otomatis Teknik Rolling1 Menit dan 2 Menit. Rakernas VII AIPTLMI, 198-208. Diakses dari: https://prosiding.aiptlmi- iasmlt.id/index.php/prosiding/article/download/45/18/269

A’malina, Lulu Okti. 2018. “Perbedaan Penggunaan Antikoagulan Edta Konvensional Dan Edta Vacumtube Pada Jumlah Trombosit Metode Hematology Analyzer.” Universitas SetiaBudi.

Arviananta, R., Syuhada, & Aditya. (2020). Perbedaan Jumlah Eritrosit antara Darah Segar dan Darah Simpan di UTD RSAM Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 9 (2), 686-694. Doi: 10.35816/jiskh.v10i2.388

Azhari, N., dan Hidayaturrahmah. (2020). Profil Darah Ikan Gelodok (Periophthalmodon schlosseri) dan (Boleophthalamus boddarti) di Desa Kuala Tambangan Pelaihari, Kalimantan Selatan.

Jurnal Pharmascience 7 (2), 176-186. Diakses darihttps://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience/article/view/8465

Chairani, C., Susanto, V., Monitari, S., & Marisa, M. (2022). Nilai Hematokrit pada Pasien Hemodialisa dengan Metode Mikrohematokrit dan Automatik. Jurnal Kesehatan Perintis,9(2), 89–93. https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/JKP

Ciesla, B. (2007). Hematology in Practice. Philadelphia: F. A. Davis Company.

Emu, D. R. B., Endang, Y., & Kritianingrum, D. Y. (2020). Gambaran Jumlah Retikulosit Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. Insan Cendekia, 7(1), 46–52.https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/downlo ad/556/445

Fajarna, N., & Sari, W. (2023). Pengelolaan Komponen-Komponen Darah di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik 11 (1), 1-12. Diakses dari https://jurnal.ar- raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/download/18983/8336

Firdayanti, Umar, A., Susanti, Ismawatie, E., Sari, A.I., Supriyanta,B., Dewi, Y. R., Yashir, M., Chairani, Anggraini, F. T., Rahayu,M., Gunawan, L. S., Tuntun, M., Wibowo, S., Thaslifa., &Wenty, D. (2024). Dasar-dasar Hematologi. Purbalingga:Eureka Media Aksara.Galuh, M. A. (2022). Panduan Penanganan Limbah Laboratorium.Berau: RSUD Talisayan.

Gandasoebrata, R. (2010). Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta:Dian Rakyat.

Gunawan, I., Pramushinta, M., Noviyanti, Elprida, S., & Handayani.,S. Praktikum Hematologi. Jakarta: EGC.

Haiti, M., Sinaga, H., & Ramadani, U.R. (2021). Jumlah Eritrosit dengan Teknik Homogenisasi Sekunder Inversi 5 Kali dan 8 kali. Jurnal Masker Medika 9 (2), 499-503. Doi:10.52523/maskermedika.v9i1.462 Johnson, L., & Maffitt, T. (2024). National Center for Competency

Testing: Phlebotomy Order of Draw, 1-29. California: National Center for Competency Testing.

Manik, S. E., & Haposan, Y. (2021). Analisis Faktor-Faktor Flebotomi

pada Pemeriksaan Trombosit. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan 13 (1), 86-94. Diakses dari https://repository.binawan.ac.id/1304/1/Babul%20Ilmi_%20Jurnal%20Ilmiah%20Multi%20Science%20Kesehatan%20Vol.13%20No%2C1.pdf

Maharani, E. A., & Mardella, E. A. (2020). Hematologi: TeknikLaboratorium Medik. Jakarta: EGC.

Maulidiyanti, E.T. S., Widiyastuti, R., & Saputro, T. A. (2024).Hematologi Dsar. Malang: Rena Cipta Mandiri.

Nabil, Ahmad Jazuly, Ariska Widya, Nastasya Nunki, and Gilang Nugraha. 2020. “Pemanfaatan Cairan Infus Sebagai ReagenAlternatif Hayem Dalam Pemeriksaan Hitung Jumlah Eritrosit.”Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science 1 (1):23–31. https://jurnal.aiptlmi-iasmlt.id/index.php/joimedlabs/article/view/3.

Norsiah, W. (2015). Perbedaan Kadar Hemoglobin Metode Sianmethemoglobin Dengan dab Tanpa Sentrifugasi pada

Sampel Leukositosis. Medical Laboratory Technology Journal,1(2), 72–83. http://ejurnal-analiskesehatan.web.id

Nugraha, G. (2017). Panduan Pemeriksaan Laboratorium: Hematologi Dasar. Edisi 2. Jakarta: Trans Info Media.

Nurhayati, B., Astuti, D., Maharani, E. A., Nugraha, G., Gunawan, L.

S., dan Ujiani, S. (2022). Hematologi. Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaRahmatullah, W., Labito, R. B., Aini, R.,

Azimata, R., & Handayani, R. (2023). Perbedaan Antikoagulan EDTA dan Heparin Terhadap Nilai Hematokrit. Jurnal

Kesehatan Saintika Meditory, 6(1), 331–340.https://jurnal.syedzasaintika.ac.id

Praptomo, A. J. (2021). Pengendalian Mutu Laboratorium Medis.Yogyakarta: Deepublish.

Riswanto. (2013). Pemeriksaan Laboratorium Hematologi.Yogyakarta : Alfa Media dan Kanal Medica.

Ruddi, H., Karmini, Y., Yana Agung, S., & Zainul, F. A. (2020).

Korelasi Kadar Prokalsitonin dan Jumlah Eosinofil pada Pasien Sepsis di Ruang Intensive Care Unit RSUD Dr. Saiful Anwar,Malang. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 12(1), 16–22.https://doi.org/10.14710/jai.v12i1.25713

Sebayang, R., Sinaga, H., & Hutabarat, M. S. (2021).Homogenisasi Sekunder Terhadap Kadar Hemoglobin.Jurnal Keperawatan Silampari 5 (1), 444-452. Doi:10.31539/jks.v5i1.3049

Siregar, M. T., Wulan, W. S., Setiawan, D., & Nuryati, A. KENDALI MUTU. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Strasinger, S. K., & Lorenzo, M. S. D. (2016). Intisari Flebotomi:Panduan Pengambilan Darah. Jakarta: EGC.

Suryaningsih, P. A., Widhya, C. D., & Sarihati, I. D. (2013). Perbedaan Hasil Laju Endap Darah (LED) Menggunakan Cara

Manual Tegak Dan Dimiringkan. The Jounal of Medical Laboratory, 1(1), 26–32.

Susilowati, A. T. (2021). Buku Ajar: Flebotomi Untuk Mahasiswa D4 Analis Kesehatan. Lamongan: Academia Publication.

Syarif, J., & Ayuningsih, I. (2020). Gambaran nilai hematokrit metode makrohematokrit dengan menggunakan darah vena pada penyakit tuberkulosis di balai besar kesehatan paru masyarakat (bbkpm) makassar 1. Jurnal Media Laboran, 10(2), 17–21.https://jurnal.uit.ac.id/MedLab/article/download/1180/845/

Wibowo, S., & Suparyati, S. (2022). Gambaran Kadar Jumlah Eritrosit Pada Pekerja Bengkel Motor Yang Terpapar Asap Kendaraan Bermotor di Sekitar Wiradesa. Jurnal Medika Husada, 2(1), 1–6.https://jurnal.aakpekalongan.ac.id/index.php/jumeha/article/view/6

Published
2024-08-05
How to Cite
Aliviameita, A., & Puspitasari, P. (2024). Pemeriksaan Hematologi Rutin. Umsida Press, 1 - 96. https://doi.org/10.21070/2024/978-623-464-098-4
Issue
Section
Reference Book

Most read articles by the same author(s)