Dasar – Dasar Air Conditioner (AC) Split
Abstract
Air Conditioner (AC) Split adalah salah satu perangkat elektronik yang dirancang untuk menciptakan kenyamanan termal di dalam ruangan dengan cara mengatur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara. Sistem ini menjadi pilihan populer di berbagai jenis bangunan, seperti rumah, kantor, hingga fasilitas komersial, karena kemampuannya yang efektif dan efisien dalam mendinginkan ruangan. AC Split bekerja dengan memanfaatkan teknologi penukar panas yang terdiri dari dua unit utama: unit indoor yang bertugas menghembuskan udara dingin ke dalam ruangan, dan unit outdoor yang berfungsi melepaskan panas dari dalam ruangan ke lingkungan luar. Desain ini memungkinkan AC Split untuk bekerja dengan tingkat kebisingan yang rendah di dalam ruangan, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna. Dalam perkembangannya, AC Split tidak hanya berfungsi sebagai pendingin ruangan, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti mode hemat energi, teknologi pembersih udara, dan kontrol berbasis aplikasi. Hal ini menjadikan AC Split tidak hanya sebagai alat pengkondisi udara, tetapi juga sebagai solusi modern untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman. Sebagai perangkat yang sering digunakan di daerah beriklim tropis, AC Split memainkan peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup, terutama di lingkungan dengan suhu udara yang tinggi.
Downloads
Metrics
References
Conditioning Jenis SplitUntuk Media Pembelajaran. JRM, 06(01), 35-41.
Gunawa. T, Tanujaya. H dan Aziz. A. (2014). Uji Eksperimental Pendingin
Berpendingin Air Dengan Mengunakan Refrigeran R22 dan Refrigeran
R407C.
Poros, Volume 12 Nomor 2, November 2014, Halaman 165-172.
Metty. K. T. N, Wijasana. H, Suarnadwipa. N dan Sucipta. M. (2010). Analisa
performasi Sistem Pendingin Ruangan dan Efesiensi Energi Listrik Pada
Sistem Water Chiller Dengan Penerapan Metode Cooled Energy Storage.
Jurnal Ilmiah, Teknik Mesin, volume 4 Nomor 1, Apri 2010.
Rizal. M. A. Y, Ilminafik, Nasrul dan Lisyadi, Digdo. (2013). Pengaruh Variasi Beban
Pendingin Terhadap Prestasi Kerja Mesin Pendingin Dengan Refrigeran R12
dan LPG. Rotor, Volume 6 Nomor 1, Januari 2013.
Sabatiana. A. C dan Putra. A. B. K. (2016). Studi Eksperimen Pengaruh Variasi
Beban Refrigeran-22 Dengan Musicool-22 Pada Sistem Pengkondisian
Udara Dengan Pre-cooling. Jurnal Teknik ITS, Volume 5 Nomor 2, 2016.
Stoeker. W. F, Jones. J. W, dan Hara, Supratman. (1992). Refrigerasi dan Pengkondisian Udara Jakarta : Erlangga.
Copyright (c) 2024 Arief Wisaksono, Hardimentis Marwan, Rimni Alogo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Umsida Press right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this platform.