Buku Ajar Psikologi Perkembangan
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Psikologi perkembangan sebagai cabang ilmu psikologi menelaah pelbagai perubahan intra individual dan perubahan inter individual yang terjadi di dalam perubahan intra individual. Tugasnya, seperti yang dikatakan oleh La Bouvie, “tidak hanya mendiskripsikan perubahan-perubahan perilaku menurut tingkat usia sebagai masalah hubungan anteseden (gejala yang mendahului) dan konsekuensinya”. Beberapa psikologi perkembangan mempelajari perubahan dalam perkembangan yang mencakup seluruh rentang kehidupan dari pembuhan sampai akhir hayat. Dengan begitu, mereka berusaha menggambarkan dengan sempurna pertumbuhan dan kemunduran. Ahli-ahli lainnya hanya mempelajari salah satu bagian dari rentang kehidupan masa kanak-kanak, masa dewasa atau usia lanjut
Downloads
Metrics
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Umsida Press right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this platform.
References
Asrori, Mohammad. (2009) Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT bumi aksara.
Desmita.(2003). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya
Dwi Hastuti. (2016). Strategi Pengembangan Harga Diri Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(2), 38–44.
Fahyuni, E. F. (2016). Psikologi Belajar dan Mengajar (Kunci Sukses Guru dan Peserta didik dalam Interaksi Edukatif) (1st ed.). Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Fahyuni, E. F. (2018). Bimbingan dan Konseling Islami Di Sekolah. Sidoarjo: Umsida Press.
Gagne, R.M. (1998). Essentials of Learning for Instruction, Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.Inc
Hamzah. Uno. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikology Perkembangan. Jakarta: Bumi Aksara
Hurlock. E. (1980) Development Psychology A-Life-Span Aprroach. New York: Mc-Graw-Hill, Inc
Makkar, Suresh. (2015). Problem of empty nest syndrome: an analysis and sugestion to bridle it. ADR Journal. 19-23
Murni. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. III, 19–33.
Myers, D.G (1996). Exploring Psychology. New York: Worth Publisher. Inc
Santrock, J,W. (1998). Adolescence. Boston: McGraw-Hill
Jatmika. (2010) Genk Remaja, Anak Haram Sejarah ataukah Korban Globalisasi?,(Yogyakarta:Kanisius, 2010)
Wijirahayu, A. K. (2016). Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jur. Ilm. Kel. & Kons, 9(3), 171182.
Oerter, Rolf. Agustiani. (1996). The Concept of Human Nature in East Asia: Etic and Emic Characteristics. Culture and Psychology. London and NewDelhi: Sage
Vygotsky, L.S (1978). Minds of Society. London: Harvard University Press
Zarkasih, Putro. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama. Volume 17, Nomor 1,2017| Page: 25-32