Buku Ajar Administrasi Dan Supervisi Pendidikan
Abstract
Buku Administrasi dan Supervisi Pendidikan ini merupakan bekal awal bagi calon guru sekaligus tuntuan bagi guru maupun kepala sekolah. Buku ini memberikan pemahaman administrasi di sekolah disertai supervise Pendidikan. Serinfkali ketika menjadi guru atau kepala sekolah terjadi ketidakpahaman pentingnya tata kelola kelembagaan dalam admnistrasi dan supervise Pendidikan. Dan terjadi kebingungan saat akreditasi sekolah.
Downloads
Metrics
References
Afriyenti (2013). Pemberdayaan Pegawai Tata Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Layanan Administratif. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, Vo 1 (1), 9 -13.
Arikunto S, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arum, Wahyu Sri Ambar. (2007). Manajemen Sarana dan Prasarana. Jakarta:CV. Multi Karya Multi.
Brown, Rainer Rohdewohld (2005). Measuring Capacity Building. Carolina Population Centre/University of North Carolina: Chapel Hill
Castetter, W. B. (1996). 6th ed. The Human Resource Function in Educational Administration. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
David, F. R. (2006). Manajemen Strategik: Konsep. Terj. Ichsan Setiyo Budi. Jakarta: Salemba Empat.
Davis, Ralph. (1951). The Fundamentals of Top Management. New York, Harper & Brothers Publishers.
Drucker, P. F. (1996). Leader of The Future. New York: Jossey-Bass Inc. Dunn, W. N. (2003). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. cet. 5. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Fattah, Nanang (2004). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Rosda Karya. Universitas Terbuka.
Greenlee B.J. (2010). Building Teacher Leadership Capacity through Educational Leadership Program. Journal of Reasearch for Educational Leaders JREL, 4 ( 1), hlm. 44 – 74
Hartono, Didi. 2014. Pengaruh Sarana Prasarana Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Kindai. 10 (2), 142-155.
Hazel Callaghan. (2011). Raising Standards Improving Lives : The Office for Standards in Education: Journal Ofsted Raising Standards Improving Lives, 3(2), hlm 10-12.
Handayaningrat, Soewarno. (1996). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta. Gunung Agung.
Iswanto, Y. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
James P. Spillane & Allison W. Kenney. (2012). School administration in a changing education sector the US experience: Journal of Educational Administration, 50(5), hlm. 541-561.
Kaplan, R. S. dan Norton D. P. (2000). Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. terj. Peter R. Yosi Pasla. Jakarta: Erlangga.
Lasswell, Harold D. (1971). A Preview of Policy. New York: American Elsevier Publishing Co.
Lubis, S. B. H. (2008). Pengantar Teori Organisasi. Bandung: PPS Uninus Bandung.
Manullang, B. (2006). Kepemimpinan Pedagogis. Medan: Program Pascasarjana Unimed.
Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasinya. Bandung: Rosda Karya.
Mulyasa, E. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Yang Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murdoch, Robert G. dan Ross, Joel E. (1990). Sistem Informasi Untuk Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Matseliso, L.M & Loyiso C.J. (2008). Self Capacity Building for Teaching and Learning in Environmental Education - The Role of Public/Private Partnerships in the Mpumalanga Privince of South Africa. Journal International Cooperation in Education, 1 ( 3), hlm.. 39 – 54
Morgan, Peter. (2008). The Concept Of Capacity. England: European Centre For Development Policy Management.
Nasution, S. (2005). Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Reynolds, L. J. (2005). Kiat Sukses Manajemen Berbasis Sekolah. cet. 2, terj. Teguh Budiharso dan Abdul Munir. Jakarta: CV. Diva Pustaka.
Rev. John Karihe, Prof. Namusonge, DR. Mike Iravo. (2015). Work Facilities as a Determinant of Occupational Stress and Employee Performance. International Journal of Science and Research, 4(5), hlm. 1925 – 1930
Robbins, Stephen P. dan Coulter, Mary. (1999). Manajemen. Jakarta: PT. Prehallindo.
Sagala, Syaiful. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah & Masyarakat., Jakarta: Nimas Multima.
Sagala, Syaiful. (2005). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: CV. Alfabeta.
Thaib, M. A. dan Subagio, A. (2005). Cet. 1. Kepengawasan Kependidikan. Jakarta: Departemen Agama RI Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam.
The Peter F. Drucker Foundation. (1996). The Leader of Future: new visions, strategies, and practises for the next era. San Francisco: Jossey-Bass Inc.
Wexley, K. N. dan Gary A. Yuki. (1988). Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, terj. Muh. Shobaruddin. Jakarta: Bina Aksara.
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Rajagrafinda Persada.
Williams, Walter. (1971). The Experience in the Federal Social Agencies. New York: American Elsevier Publishing Co.
Zamroni. (2003). Pendidikan Untuk Demokrasi. Yogyakarta: Penerbit Bigraf
Copyright (c) 2018 Ida Rindaningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Umsida Press right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this platform.