Buku Ajar Filsafat Sains
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Menjadikan seseorang menjadi bijaksana dalam menyikapi persoalan kehidupan serta membimbing manusia dalam menyelesaikan persoalan kehidupan melalui proses berpikir dinamakan filsafat. Filsafat merupakan suatu proses berpikir manusia yang mengarahkannya supaya dirinya dapat menjadi arif dan bijaksana dalam menghadapi kehidupan, artinya filsafat dapat membimbing dan mengarahkan manusia dalam menyelesaikan permasalahn hidup yang belum mendapatkan pemecahannya.Dalam filsafat, terkandung permasalahan sebagai berikut:
- Pengkajian teori yang sesuai dengan kenyataan yang ada, dinamakan masalah epistemologis.
- Pengkajian sebuah metode atau cara yang dilakukan dalam memeroleh ilmu pengetahuan, dinamakan masalah metodologis.
- Pengkajian segala sesuatu yang berkaitan dengan alam baik yang tampak maupun kasat mata, misal berpikir bagaimana Tuhan menciptakan bumi dan alam semesta, seperti pemikiran seorang filsuf ternama yaitu Thales, dinamakan masalah metafisika.
- Pengkajian persoalan tentang cara memeroleh ilmu pengetahuan secara sadar sehingga diperoleh kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dinamakan masalah logika.
- Pengkajian persoalan mengenai perilaku baik dan buruk manusia, dinamakan masalah etika.
- Pengkajian persoalan tentang keindahan melalui indera manusia yang dapat diapresiasikan ke dalam karya seni yang baik, dinamakan masalah estetika.
Downloads
Metrics
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Umsida Press right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this platform.
References
Hamdani, M. F., & Pandin, M. G. R. Book Review: Filsafat Ilmu: Menelusuri Jejak Integrasi Filsafat, Sains, dan Sufisme (The Philosophy of Science: Tracking the Integration of Philosophy, Science, and Sufism.
Hasbiyalla, I. (2021). Kontekstualisasi Tauhid Spekulatif Dalam Perspektif Filsafat Sains. SAMAWA: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1).
Ishaq, U. M. (2020). Filsafat Sains: Menurut Ibn al-Haytham. Prenada Media.
Muslih, M. (2014). Sains Islam Dalam Diskursus Filsafat Ilmu. Kalam, 8(1), 1-26.
Muslih, M. (2016). Al-Qur’an dan Lahirnya Sains Teistik. Tsaqafah, 12(2), 257-280.
Nasution, M. A. (2016). Filsafat sains dalam perspektif pemikiran Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Nuansa, R. (2020). Revitalisasi Filsafat Sains dengan Islam dalam Menghadapi Tantangan Era 5.0 Civil Society. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 2, 233-244.
Rahayu, W. S. (1997). Tinjaun filsafat sains dalam perspektif Islam (Doctoral dissertation, IAIN Sunan Ampel Surabaya).
Salahudin, A. (2021). Filsafat Ilmu: Menelusuri Jejak Integrasi Filsafat, Sains, dan Sufisme-Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada.
Salamuddin, S. (2020). Filsafat Sains Islam.
Suharto, A. W. B. (2021). Filsafat Sebagai Ilmu Yang Menjadi Landasasan Bagi Ilmuwan Dalam Mengembangkan Sains. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 59-64.
Titus, H. H., Nolan, R. T., & Smith, M. S. (1984). Persoalan-persoalan filsafat. PT. Bulan Bintang, Jakarta.
Toresano, W. O. Z. Z. (2020). Integrasi Sains dan Agama: Meruntuhkan Arogansi di Masa Pandemi Covid-19. Maarif, 15(1), 231-245.
Wattimena, R. A. (2008). Filsafat & Sains (Sebuah Pengantar). Grasindo.